CORONA DAN LEVEL DIRI

Saudaraku…Saudariku…

Suatu keharusan bagi setiap muslim untuk memperhatikan dirinya sendiri. Mengetahui kemampuan dirinya sendiri sehingga dia tau siapa dia dan dimana level dirinya.

Tidak tau level diri sendiri akan membuat manusia akan kebingungan dalam mengambil langkah. Terhalang oleh ketidak mampuannya mengetahui level dirinya.

Wabah corona datang manusiapun diharuskan untuk berdiam diri dirumah masing-masing guna kemaslahatan bagi semua penduduk bangsa Indonesia.

Disinilah aksi pengenalan diri dimulai. Disinilah masing-masing kita mengenal level diri kita sendiri.

Ternyata…Selama ini kita adalah orang yang tidak pandai shalat kecuali menjadi pengikut (makmum). Begitu harus jadi imam dirumah masing-masing hampir semua mengeluh.

Itulah yang sedang terjadi akhir akhir ini diberbagai belahan daerah. Terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada para ustadz.

Ternyata viruscorona menyadarkan kita bahwa kita tidak lah siapa-siapa dan sangat minim ilmu dan kecakapan agama. Sehingga menjadi imam untuk seorang istri dan 3 atau 4 orang anakpun kita benar benar kewalahan.

Mungkin gelar akademik dan berbagai penghargaan duniawi selama ini telah membuat kita silau mata. Merasa diri bisa dan lupa bahwa ada hal yang kita sangat minim pengetahuan dan kecakapan didalamnya.

Ya dan itu kekurangan yang sangat fatal kurang ilmu agama kurang kecakapan beragama. Bukalah matamu wahai saudaraku. Tidakkah corona ini telah membuat anda harus introspeksi diri.

Jangan rela memiliki berbagai kemampuan dunia tapi giliran ditanya kemampuan agama ternyata hanya bisa menjadi makmum.

Saatnya anda bangkit dan berjuang meningkatkan level agamamu. Hafalkan ayat-ayat Robmu. Pelajari kaifiyyat menjadi imam dirumahmu. Jadi hamba yang kenal kepada agama, jangan hanya kenal kepada orang yang beragama.

✍️ MAUDUDI ABDULLAH

Pekanbaru, Riau
20 Sya’ban 1441 H
13 April 2020 M