Rinaldi Abu Nissya
CORONA DAN JIWA YANG PEDULI
Saudaraku…Saudariku…
Setiap kali musibah datang Allah Subhanahu Wata’ala akan pertontonkan manusia manusia spesial. Mereka mereka yang hatinya terusik dengan kesulitan yang dialami oleh saudara saudarinya. Lalu mereka bangkit dan berusaha untuk memberikan apapun yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi beban penderitaan saudara saudarinya.
Wabah corona yang datang membuat manusia manusia mulia ini diperlihatkan oleh Allah. Bukan pujian manusia yang mereka cari tidak pula penghargaan manusia yang mereka tuju.
Saudaraku…
HIDUPLAH DENGAN KESUSAHAN ORANG LAIN
Dengan nya anda akan menjadi manusia manusia mulia dan spesial. Jadilah orang orang yang peduli dengan keluh kesah saudara saudarinya. Walau anda belum bisa memberikan solusi namun anda sudah menjadi bagian dari tubuh mereka.
Setidaknya itulah yang dikatakan Nabi Tercinta shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa kaum muslimin itu bagaikan satu tubuh. Apabila anda bisa mencarikan dan memberikan solusi untuk mereka maka itu tentu lebih spesial lagi.
Ternyata masih banyak disana sini manusia seperti ini yang selama ini tenggelam ditengah hiruk pikuknya dunia. Umat islam masih memiliki potensi kebaikan yang luar biasa.
Alangkah indahnya kalau pemandangan ini berlaku setiap saat bukan hanya diwaktu waktu tertentu dan tidak berhenti kalau nanti corona pergi.
Bisakah kita abadikan sifat mulia ini, sifat peduli, sifat berbagi, sifat mendahulukan orang lain dibanding diri sendiri.
✍️ MAUDUDI ABDULLAH
Albayyinah Pekanbaru
19 Sya’ban 1441 H
12 April 2020 M
