Rinaldi Abu Nissya
CORONA DAN MENDEKAT KEPADA ALLAH
Saudaraku…Saudariku…
Mendekat kepada Allah adalah perkara yang sangat diperintahkan Allah Subhanahu wa T’ala. Pertanda didalamnya terdapat hal yang sangat bermanfaat bagi kita para hamba. Karena Allah tidak pernah memerintahkan sesuatu untuk kepentinganNya. Segala perintah Allah adalah untuk kebaikan dan kepentingan kita para Hamba.
Ketika kita tidak mau mendekat kepada Allah, maka kita telah mengundang petaka dan bencana, baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat disekitar kita bahkan untuk bangsa dan negara.
Itulah hal yang wajib untuk kita ketahui dan wajib untuk kita antisipasi. Maksiat yang kita lakukan akan menjauhkan kita dari Allah sekaligus akan mengundang datangnya petaka dan bencana.
Ketika Allah melihat kita sudah semakin jauh dariNya. Maka Allah akan kirimkan teguran untuk itu agar kita tersadar mudah-mudahan dengannya kita berhenti sejenak, merenung, memahami lalu mengambil keputusan untuk kembali kepada Allah. Kembali mendekat kepadanya, kembali bersimpuh dihadapannya, kembali mengaharapkan belas kasihnya bahkan kembali menangisi dosa dosa kita disaat kita shalat dan bermunajat kepadanya.
Setidaknya ini adalah faedah terbesar wabah corona.
KITA SUDAH TERLALU JAUH KITA HARUS DITEGUR AGAR JANGAN SEMAKIN JAUH
Maka jadikanlah datangnya wabah corona ini sebagai teguran atas dosa dan kesalahan kita, berhenti menjauh dari Allah dan jadikan dia ajang untuk kembali mendekatkan diri kita kepadanya.
Salah satu maksud Allah mengirimkan petaka kepermukaan bumi adalah agar manusia bertadharru’. Merintih, memelas, mengharapkan belas kasihan dari Allah. Kalau itu kita lakukan maka kasih sayangnya lah yang pasti akan kita dapatkan. Jangan pernah ragu dan jangan pernah pesimis akan hal tersebut.
Saudaraku….
Taukah anda…
Bahwa orang orang kafir ketika mereka bertadharru’ hanya kepada Allah satu satunya dilautan disaat air laut mengganas, Allah selamatkan mereka dari bencana itu padahal Allah mengetahui bahwa ketika nanti mereka kembali ke daratan dengan selamat mereka akan kembali berbuat syirik.
Itulah Allah dengan kasih sayangnya dan cinta kasihnya kepada orang orang yang bertadharru’.
Kalau itu buat mereka apatah lagi anda yang bertadhaaru’ dengan ikhlas sembari bertekad untuk kembali kepada Allah dengan penuh keseriusan dan ketulusan. Bertekad untuk tidak akan lagi menjauh darinya dari kitabnya dari orang orang yang berdakwah mengajak ke jalannya.
Yakinlah…
Kalau engkau pandai memanfaatkan wabah corona ini dengan baik dengan bertadharru’ dan mendekat kepada Allah. Maka wabah ini akan menjadi nikmat bagimu bukan bencana asal engkau pandai menjadikannya momentum berharga didalam biografi hidupmu. Yaitu KEMBALI KEPADA ALLAH Yang akan membuat engkau semakin dekat dengan kasih sayangnya.
Perlahan namun pasti engkau akan semakin merasakan indahnya hidup didalam ibadah. Dan alangkah bodohnya dirimu disaat engkau dahulu menjauh dari Allah yang sangat mengasihi dan menyayangi dirimu.
✍️ MAUDUDI ABDULLAH
Ujung Padang, Kampar, Riau
18 Sya’ban 1441 H
11 April 2020 M
