CORONA DAN NERAKA

Saudaraku…saudariku…

Murka Allah sesuatu yang pasti adanya. Untuk mereka mereka yang durjana. Seperti itu kita dapatkan didalam Alquran dan Sunnah Rasulillah Shallaahuu ‘Alaihi Wasallam.

Setidaknya corona memberikan teguran kepada kita akan dahsyatnya murka Allah dipermukaan bumi. Dan Allah telah mengingatkan kepada kita didalam kitabnya. Bahwa azab di akhirat jauh lebih dahsyat.

Kalau saja mengahadapi virus yang sangat halus dan tak terlihat ini saja kita sangat panik dan sangat kewalahan. Bagaimana lagi nanti kalau seandainya dosa dosa kita membawa kita kepada azab Allah di neraka.

Saudaraku…Engkau masih bisa menikmati hidup dengan makan dan minum. Buah buahan pun masih bisa engkau nikmati tanpa terhalangi. Hanya virus kerdil dan kecil ini membuat engkau was was dan penuh kekhawatiran dan kecemasan.

Bagaimanakah nanti kalau dirimu berada di neraka Allah. Jangan kan buah buahan, sebutir nasipun sudah Allah haramkan untukmu. Jangankan minuman yang enak dan lezat. Setetes airpun takkan bisa engkau dapatkan.

Dirimu sudah tidak lagi berada digedung yang ber ac. Engkau berada didalam kobaran api yang menyala nyala. Dan api itu tidaklah menyala nyala disekitarmu. Namun dia menyala nyala ditubuhmu. Tubuhmu lah yang Allah jadikan bahan bakar api itu. Api itu menyala ditubuhmu dan membakar sampai kebagian terdalam dari dirimu.

Makananmu adalah buah berduri yang nyangkut di tenggorokan. Ada juga buah dengan rasa luar biasa pahit yang kalau setetes saja ditebar dibumi maka akan membuat semua makanan dibumi menjadi pahit.

Nanah yang membusuk yang keluar dari tubuh orang orang yang disiksa dineraka itulah yang akan engkau minum disana. Atau air panas mendidih yang dipanaskan semenjak Allah menciptakan langit dan bumi itu yang akan engkau minum dan akan membuat usus ususmu bertaburan karena saking panasnya.

Sembari dirimu disisir dengan sisiran neraka yang akan membuat seluruh daging daging ditubuhmu copot dari tulangmu. Dan dirimu dibelenggu dengan belenggu panas neraka dimasukkan dari mulutmu dan keluar dari duburmu.

Keputusasaan membuat engkau meminta kepada malaikat Malik agar mendoakan sesuatu untuk dirimu. Engkau tidak meminta air, tidak juga meminta dikeluarkan dari neraka yang engkau pinta adalah agar malaikat memohon kepada Allah untuk mematikan saja dirimu, mati adalah cita cita tertinggimu kelak kalau engkau ada disana, namun malaikat menjawab berdoa saja sendiri, doa kalian takkan dikabulkan lagi.

Engkaupun berteriak memelas menghinakan diri kepada Allah mengharapkan kasih sayangnya. Ya Allah matikan saja kami.
Allah menjawab, tetaplah kalian dineraka dalam keadaan hina jangan lagi bicara kepadaku.

Saudaraku…Saudariku…

Semua ini masih bisa kita hindari selagi nyawa masih kita miliki. Pintu maaf Allah tidak pernah tertutup siang dan malam. Bahkan ia selalu menanti dirimu setiap malam untuk mengampuni dosa dosamu yang bisa membuatmu terjerumus kedalam azab nerakanya.

Corona mengingatkan kita kepada murka Allah. Corona belum seberapa dibanding murka Allah yang sesungguhnya kelak. Di Akhirat di Jahannam.

DISANALAH MURKA ALLAH YANG SESUNGGUHNYA AKAN KITA SAKSIKAN

Jadikan datangnya teguran wabah coronavirus / covid-19 cemeti yang akan membuat kita berhenti berada di jalan yang dimurkai Allah.

✍️ MAUDUDI ABDULLAH

Ujung Padang, Kampar, Riau
17 Sya’ban 1441 H
10 April 2020 M