CORONA DAN KEKUASAAN ILAHI

Allah adalah pencipta, pemilik sekaligus pengatur satu satunya alam semesta. Semua berjalan sesuai aturannya. Bahkan tidak ada satu daun pun yang akan jatuh dari ranting pohon kecuali seizinnya. Tidak ada yang diam dan bergerak di wilayah kekuasaanNya kecuali terjadi dengan izinNya. Termasuk perbuatan manusia.

Tidak ada yg bisa kita kerjakan walau hanya sekedar mengedipkan mata melainkan hanya bisa terwujud dengan seizin Allah. Kalau Allah tidak izinkan maka tiada manusia yang kuasa untuk mengedipkan kedua pelupuk matanya.

Inilah kebenaran yang wajib diyakini manusia, terutama yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Kita ini hanyalah manusia yang diatur, bukan yang mengatur. Kita hanyalah manusia yang dibawah kekuasaan bukan yang menguasai.

Namun

Mayoritas manusia sekarang ini tidak menyadari hal ini. Mereka merasa pemilik, penguasa dan pengatur. Mereka mengira segala yang mereka lakukan murni karena kemampuan mereka semata. Tanpa kekuasaan Ilahi.

Sudah hilang kuasa Ilahi di hati mereka.
Sudah hilang pengaturan Ilahi dari lisan lisan mereka.
Sudah hilang rahmat Ilahi dalam pencapaian pencapain mereka.

Ketika itu kesombongan datang

Mereka merasa telah memiliki, menguasai dan mengatur wilayah kekuasaan Ilahi. Merasa serba bisa. Serba mampu.

Allah datangkan corona. Mereka terdiam, terpaku, terpana.
Ternyata kesombongan yang tak terbatas tadi hilang dihadapan tentara halus yang Allah kirimkan bernama coronavirus.

Padahal dia hanya lah makhluk yang sangat halus tak terlihat oleh kasat mata.

Ketika itulah kesombongan sirna, kekuatan yang selama ini disanjung hilang membias.
Kehebatan yang selama ini dikagum kagumi tak lagi terlihat. Hancur tak bersisa.

Kalau itu hanya lah tentara Allah yang sangat halus. Mampukah kalian menghadapi Allah yang maha besar ?

Wahai manusia sadarlah. Allah kirimkan corona untuk mempertontonkan kekuasaan dan keperkasaannya.

✍️ MAUDUDI ABDULLAH

Albayyinah Pekanbaru.
13 Sya’ban 1441 H
06 April 2021 M